TRANSMISI DATA
v
Definisi Sistem Transmisi Data
Pada dasarnya sistem
transmisi merupakan proses penjalaran suatu bentuk energi dari satu titik ke
titik yang lainnya.
Contoh yang merupakan transmisi:
Energi listrik, elektromagnet, cahaya, suara dan sebagainya.
Yang kita bicarakan adalah
transmisi data yang berhubungan dengan prinsip telekomunikasi.
v
Istilah-istilah Komunikasi dalam sistem transmisi data :
ü
simplex adalah komunikasi
satu arah
misal : Radio,Televisi.
ü
h alf duplex adalah komunikasi dua arah bergantian
misal : CB, radio amatir.
ü
full duplex adalah komunikasi
dua arah bersamaan
misal : Telephone, GSM
sellular.
v
Media Transmisi Data
ü
Data-data pada jaringan
dapat ditransmisikan melalui 3 media :
Copper media (media
tembaga)
Optical Media (media
optik)
Wireless Media
(media tanpa kabel)
ü
Copper Media
Copper media merupakan
semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga dan orang-orang
biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya
adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.
ü
Optical Media
Bahan dasar dari optical
media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron) dan biasanya
dikenal dengan nama fibre optic (serat optic). Data yang dilewatkan pada medium
ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah)
ü
Wireless Media
Media transmisi wireless
menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi a gelombang elektromagnetik dengan
frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless
ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.
Contoh Penggunaan Media Transmisi Data dalam Komunikasi :
Simplex yang
merupakan komunikasi satu arah menggunakan Wireless media.
Half Duplex yang
merupakan komunikasi dua arah bergantian maupun bersamaan menggunakan Wireless
media.
v
Jenis-Jenis Kabel
Jenis-jenis kabel yang
dipakai sebagai transmisi data pada jaringan adalah sebagai berikut :
Koaksial
STP
SCTP
UTP
v
Keuntungan dan kerugian dari jenis-jenis kabel
ü
Kabel Koaksial
Keuntungan menggunakan
kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh.
Kekurangannya adalah
susah pada saat instalasi
Untuk saat ini kabel
koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi untuk instalasi jaringan.
ü
Kabel STP (Shielded Twisted
Pair)
Keuntungan menggunakan
kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik
baik dari dari dalam maupun dari luar.
Kekurangannya adalah
mahal, susah pada saat instalasi (terutama hanya 100m
ü
Kabel UTP
Keuntungan menggunakan
kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi.
Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang
elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.
1. PENGERTIAN
TRANSMISI
Transmisi Adalah pergerakan informasi melalui sebuah media telekomunikasi. Transmisi memperhatikan
pembuatan saluran yang dipakai untuk mengirim informasi, serta
memastikan bahwa informasi sampai secara akurat dan dapat diandalkan.
v DATA
ü Data, Entitas
yang melambangkan suatu pengertian
ü Data
Analog Nilai kontinu di dalam beberapa
interval, Contoh: Suara, video
ü Data
Digital,
Nilai diskrit. Contoh: teks, bilangan bulat
v SINYAL
§
Suatu cara untuk menjalarkan/
mempropagasikan data
§
Analog. Variabel yang
kontinu. Medium yang bervariasi
§
Kabel tembaga, serat optik,
udara
§
Digital. Menggunakan 2 nilai
arus listrik searah DC
Data & Sinyal
§
Umumnya menggunakan sinyal
digital utk data digital dan sinyal analog utk data analog
§
Sinyal analog untuk membawa
data digital : Modem
§
Sinyal digital untuk membawa
data analog. Compact Disc Audio
2. TRANSMISI ANALOG DAN
DIGITAL
a. Transmisi Analog
Ø Sinyal analog ditransmisikan tanpa
memperhatikan isinya
Ø Data dapat berupa data analog atau
digital
Ø Terdapat redaman yang berbanding
lurus dengan jarak
Ø Menggunakan amplifiers untuk
memperkuat sinyal à noise/derau juga ikut dikuatkan
b. Transmisi Digital
Ø Memperhatikan isi data
Ø Integritas terancam oleh noise/derau,
redaman dan lainnya
Ø Menggunakan pengulang / repeaters
Ø Repeater menerima sinyal, mengekstrak
pola bit,dan kemudian ditransmisikan kembali
Ø Dengan demikian, redaman dapat
diatasi namun noise/derau tidak dikuatkan.
c. Perbandingan Transmisi
Analog dan Digital Analog
Transmisi Analog
Ø Rentan terhadap Noise
Ø Signal yang diterima diproses dengan
diulang dan diamplifikasi.
Ø Mudah terjadi crosstalk
Ø Bentuk sinyal kontinyu.
Ø Kualitas signal diukur dalam satuan
S/N (Signal To Noise Ratio)
Digital Analog
1. Tahan terhadap Noise
2. Proses regenerasi dilakukan bagi
signal yang diterima.
3. Bebas cross talk
4. Bentuk signal diskrit (discrete)
5. Kualitas signal diukur dalam BER (Bit
Error Rate)
Keuntungan Transmisi Digital
§ Teknologi digital, murah (LSI, VLSI)
§ Data integrity, Jarak lebih panjang
melalui saluran kualitas rendah
§ Capacity utilization. Ekonomis untuk
link dengan bandwidth tinggi. Multiplexing untuk derajat yang tinggi lebih
mudah pada teknologi digital
§ Security & privacy, Encryption
§ Integration. Perlakuan sama
untuk data analog maupun digital
3. GANGGUAN DALAM TRANSMISI
§ Sinyal yang diterima dapat berbeda
dari sinyal yang dikirim
§ Pada sistem transmisi analog terjadi
degradasi/penurunan kualitas sinyal
§ Pada sistem transmisi digital terjadi
kesalahan bit (bit errors)
§ Hal-hal tersebut disebabkan oleh
– Redaman
atau distorsi redaman
1. Redaman (Attenuation) adalah fungsi
yang meningkat dari frekuensi
2. Kekuatan sinyal menurun sejalan
dengan jarak dan tergantung dengan media transmisi yang digunakan
3. Kekuatan sinyal yang diterima harus
mencukupi untuk dideteksi dan harus cukup tinggi dari derau untuk dapat
diterima tanpa kesalahan
– Distorsi
delay
Terjadi hanya di media transmisi terbimbing
(guided media) misalnya kabel tembaga. Kecepatan propagasi bervariasi dengan
frekuensi
4. FIBER OPTIK SEBAGAI MEDIA
TRANSMISI DATA
Tiga dekade belakangan ini, telah dikembangkan
sebuah teknologi baru yang menawarkan kecepatan data yang lebih besar sepanjang
jarak yang lebih jauh dengan harga yang lebih rendah daripada sistem kawat
tembaga. Teknologi baru ini adalah serat optik, serat optik menggunakan cahaya
untuk mengirimkan informasi (data). Cahaya yang membawa informasi dapat dipandu
melalui serat optik berdasarkan fenomena fisika yang disebut total internal
reflection (pemantulan sempurna). Secara tinjauan cahaya sebagai gelombang
elektromagnetik, informasi dibawa sebagai kumpulan gelombang-gelombang
elektro-magnetik terpandu yang disebut mode. Serat optik terbagi menjadi 2 tipe
yaitu single mode dan multi mode. Secara umum system komunikasi serat optik
terdiri dari : transmitter, serat optik sebagai saluran informasi dan receiver.
Pada transmitter terdapat modulator, carrier source dan channel coupler, pada
saluran informasi serat optik terdapat repeater dan sambungan sedangkan pada
receiver terdapat photo detector, amplifier dan data processing. Sebagai sumber
cahaya untuk sistem komunikasi serat optik digunakan LED atau Laser Diode (LD)
Keuntungan Sistem Serat Optik
Mengapa sistem serat optik dikatakan merevolusi
dunia telekomunikiasi ? ini karena dibandingkan dengan sistem konvensional
menggunakan kabel logam (tembaga) biasa, serat optik memiliki :
1. Less expensive – Beberapa mil kabel
optik dapat dibuat lebih murah dari kabel tembaga dengan panjang yang sama.
2. Thinner – Serat optik dapat dibuat
dengan diameter lebih kecil (ukuran diameter kulit dari serat sekitar 100 µm
dan total diameter ditambah dengan jaket pelindung sekitar 1 – 2 mm) daripada
kabel tembaga, dan juga karena serat optik membawa light (cahaya) maka tentunya
memiliki light weight (berat yang ringan). Maka kabel serat optik mengambil
tempat yang lebih kecil di dalam tanah.
3. Higher carrying capacity – Karena
serat optik lebih tipis dari kabel tembaga maka kebanyakan serat optik dapat
dibundel ke dalam sebuah kabel dengan diameter tertentu maka beberapa jalur
telepon dapat berada pada kabel yang sama atau lebih banyak saluran televisi
pada TV cable dapat melalui kabel. Serat optik juga memiliki bandwidth yang
besar ( 1 dan 100 GHz, untuk multimode dan single-mode sepanjang 1 Km).
4. Less signal degradation – Sinyal yang
loss pada serat optik lebih kecil ( kurang dari 1 dB/km pada rentang panjang
gelombang yang lebar) dibandingkan dengan kabel tembaga.
Aplikasi Fiber Optik (FO) dalam
kehidupan sehari-hari
1. Dipakai dalam dunia penyiaran
televisi dimana sinyal siaran diubah dalam bentuk digital dan dikirimkan
melalui kabel FO yang dipasang pada studio TV. Dengan demikian penggunaan FO
sangat efektif karena menghemat tempat penyimpanan kabel dalam gedung studio
TV, tahan terhadap gelombang elektromagnetik sehingga informasi aman dan yang
terpenting mampu menyimpan sejumlah besar informasi siaran
2. Dipakai untuk aplikasi LAN (Local
Area Network) yang lebih efektif dan mempunyai kapasitas yang besar terutama
untuk sekolah, rumah sakit, kantor,
3. Dipakai dalam teknologi telepon kabel
karena FO memungkinkan terbentuknya jaringan yang sangat luas dalam dunia
komunikasi dan sistem informasi sehingga peralihan dari kabel tembaga ke FO akan
membawa perubahan pada masyarakat dalam mengakses informasi dengan cepat.
4. Dipakai untuk mengembangkan saluran
FO bawah airUpaya ini merupakan terobosan baru bagi dunia komunikasi karena
memberikan peluang bagi benua lain untuk mendapatkan akses data yang cepat dari
suatu tempat yang terpisah oleh samudera.
5. Dipakai untuk memperlancar transmisi
satelit yang seringkali mengalami gangguan dalam penerimaan informasi di
permukaan bumi. FO dipakai sebagai relay pada alat-alat komunikasi di bumi yang
dapat mengirimkan data dalam jumlah besar dengan cepat.
6. Di dalam dunia kedokteran, kabel FO
dipakai untuk operasi dengan menggunakan laser dan juga dipakai sebagai bahan
fiberscope, yaitu alat untuk melihat organ-organ pada tubuh manusia tanpa
melakukan pembedahan.
7. Sedangkan dalam dunia industri, FO
dipakai sebagai sensor yang memonitor struktur fisik material yang
berbeda-beda. Dalam hal ini, FO dipasang pada material misalnya pada bahan
pesawat terbang bahkan pada bahan pesawat luar angkasa.sehingga sekecil apapun
kerusakan material pada perangkat tersebut dapat dideteksi oleh para ilmuwan
dari bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar