Minggu, 05 Januari 2014

Teknik Multiplexing



Teknik multipleksing


1.     FDM (Frekuensi Division Multiplexing)  
yaitu, menata informasi (1 suara pelanggan sedemikian rupa sehingga menempati alokasi selebar 4 KHz). teknologi ini menggunakan jaringan telepon analog dan sistem satelit analog.
2.    Frequency Division Multiplexing (FDM)
FDM (Frequency Division Multiplexing) adalah teknik multiplexing dimana setiap piranti diberi frekuensi modulasi yang berbeda sehingga bisa bersamaan melakukantransmisi melalui satu media. Teknik FDM banyak digunakan pada komunikasi datadengan medium berkapasitas besar, biasa disebut sebagai
broadband (jalur lebar)medium. Melalui teknik ini berbagai siaran TV dapat disalurkan dalam satu kabel(cable TV), atau Video, Suara, dan Data bisa disalurkan bersama dalam satu kabel.Prinsip dari FDM adalah pembagian bandwidth saluran transmisi atas sejumlah kanal(dengan lebar pita frekuensi yang sama atau berbeda) dimana masing-masing kanaldialokasikan ke pasangan entitas yang berkomunikasi. Contoh aplikasi FDM ini yang polpuler pada saat ini adalah Jaringan Komunikasi Seluler, seperti GSM ( GlobalSystem Mobile) yang dapat menjangkau jarak 100 m s/d 35 km.Contoh metoda multiplexer ini dapat dilihat pada kabel coaxial TV, dimana beberapachannel TV terdapat beberapa chanel, dan kita hanya perlu tunner (pengatur channel)untuk gelombang yang dikehendaki. Pada teknik FDM, tidak perlu ada MODEMkarena multiplexer juga bertindak sebagai modem (membuat permodulatan terhadapdata digital). Kelemahan Modem disatukan dengan multiplexer adalah sulitnya meng-upgrade ke komponen yang lebih maju dan mempunyai kecepatan yang lebih tinggi(seperti teknik permodulatan modem yang begitu cepat meningkat). Kelemahannyaadalah jika ada channel (terminal) yang tidak menghantar data, frekuensi yang dikhususkan untuk membawa data pada channel tersebut tidak tergunakan dan inimerugikandan juga harganya agak mahal dari segi pemakaian (terutamadibandingkan dengan TDM) kerana setiap channel harus disediakan frekuensinya.Kelemahan lain adalah kerana bandwidth jalur atau media yang dipakai bersama-sama tidak dapat digunakan sepenuhnya, kerana sebagian dari frekuensi terpaksadigunakan untuk memisahkan antara frekuensi channelchannel yang ada. Frekuensi pemisah ini dipanggil guardband. 


Gambar Frequency Division Multiplexing 









3.    CodeDivision Multiplexing (CDM)
Code Division Multiplexing (CDM) dirancang untuk menanggulangi kelemahankelemahan yang dimiliki oleh teknik multiplexing sebelumnya, yakni TDM danFDM.. Contoh aplikasinya pada saat ini adalah jaringan komunikasi seluler CDMA (Flexi).Prinsip kerja dari CDM adalah sebagai berikut :1. Kepada setiap entitas pengguna diberikan suatu kode unik (dengan panjang 64 bit) yang disebut chip spreading code.2. Untuk pengiriman bit ‘1’, digunakan representasi kode (chip spreading code)tersebut.3. Sedangkan untuk pengiriman bit ‘0’, yang digunakan adalah inverse dari kodetersebut.4. Pada saluran transmisi, kode-kode unik yang dikirim oleh sejumlah penggunaakan ditransmisikan dalam bentuk hasil penjumlahan (sum) dari kode-kodetersebut.5. Di sisi penerima, sinyal hasil penjumlahan kode-kode tersebut akan dikalikandengan kode unik dari si pengirim (chip spreading code) untuk diinterpretasikan.selanjutnya: jika jumlah hasil perkalian mendekati nilai +64 berarti bit ‘1’,- jika jumlahnya mendekati –64 dinyatakan sebagai bit ‘0’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar