Teknik
multipleksing
1. FDM (Frekuensi Division
Multiplexing)
yaitu, menata
informasi (1 suara pelanggan sedemikian rupa sehingga menempati alokasi selebar
4 KHz). teknologi ini menggunakan jaringan telepon analog dan sistem satelit
analog.
2. Frequency Division Multiplexing
(FDM)
FDM (Frequency Division Multiplexing) adalah teknik
multiplexing dimana setiap piranti diberi frekuensi modulasi yang berbeda
sehingga bisa bersamaan melakukantransmisi melalui satu media. Teknik FDM
banyak digunakan pada komunikasi datadengan medium berkapasitas besar, biasa
disebut sebagai
broadband (jalur lebar)medium. Melalui teknik ini
berbagai siaran TV dapat disalurkan dalam satu kabel(cable TV), atau Video,
Suara, dan Data bisa disalurkan bersama dalam satu kabel.Prinsip dari FDM
adalah pembagian bandwidth saluran transmisi atas sejumlah kanal(dengan lebar
pita frekuensi yang sama atau berbeda) dimana masing-masing kanaldialokasikan
ke pasangan entitas yang berkomunikasi. Contoh aplikasi FDM ini
yang polpuler pada saat ini adalah Jaringan Komunikasi Seluler, seperti
GSM ( GlobalSystem Mobile) yang dapat menjangkau jarak 100 m s/d 35 km.Contoh
metoda multiplexer ini dapat dilihat pada kabel coaxial TV, dimana
beberapachannel TV terdapat beberapa chanel, dan kita hanya perlu tunner
(pengatur channel)untuk gelombang yang dikehendaki. Pada teknik FDM, tidak
perlu ada MODEMkarena multiplexer juga bertindak sebagai modem (membuat
permodulatan terhadapdata digital). Kelemahan Modem disatukan dengan
multiplexer adalah sulitnya meng-upgrade ke komponen yang lebih maju dan
mempunyai kecepatan yang lebih tinggi(seperti teknik permodulatan modem yang
begitu cepat meningkat). Kelemahannyaadalah jika ada channel (terminal) yang
tidak menghantar data, frekuensi yang dikhususkan untuk membawa data pada channel tersebut tidak
tergunakan dan inimerugikandan juga harganya agak mahal dari segi pemakaian
(terutamadibandingkan dengan TDM) kerana setiap channel harus disediakan
frekuensinya.Kelemahan lain adalah kerana bandwidth jalur atau media yang
dipakai bersama-sama tidak dapat digunakan sepenuhnya, kerana sebagian dari
frekuensi terpaksadigunakan untuk memisahkan antara frekuensi channelchannel
yang ada. Frekuensi pemisah ini dipanggil guardband.
Gambar Frequency Division
Multiplexing
3. CodeDivision Multiplexing (CDM)
Code Division Multiplexing (CDM)
dirancang untuk menanggulangi kelemahankelemahan yang dimiliki oleh teknik
multiplexing sebelumnya, yakni TDM danFDM.. Contoh aplikasinya pada saat ini
adalah jaringan komunikasi seluler CDMA (Flexi).Prinsip kerja dari CDM
adalah sebagai berikut :1. Kepada setiap entitas pengguna diberikan suatu kode
unik (dengan panjang 64 bit) yang disebut chip spreading code.2. Untuk
pengiriman bit ‘1’, digunakan representasi kode (chip spreading
code)tersebut.3. Sedangkan untuk pengiriman bit ‘0’, yang digunakan adalah
inverse dari kodetersebut.4. Pada saluran transmisi, kode-kode unik yang
dikirim oleh sejumlah penggunaakan ditransmisikan dalam bentuk hasil
penjumlahan (sum) dari kode-kodetersebut.5. Di sisi penerima, sinyal hasil
penjumlahan kode-kode tersebut akan dikalikandengan kode unik dari si pengirim
(chip spreading code) untuk diinterpretasikan.selanjutnya: jika jumlah
hasil perkalian mendekati nilai +64 berarti bit ‘1’,- jika jumlahnya mendekati
–64 dinyatakan sebagai bit ‘0’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar